a m b 2

10 Mei 2010

G. AGRESI MILITER BELANDA II

Latar Belakang:

* Belanda masih ingin menguasai Indonesia dan berusaha untuk mengingkari perjanjian Renville

* 18 Desember 1948 Belanda mengeluarkan surat pernyataan bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan persetujuan gencatan perang Renville. Tetapi surat pernyataan tersebut tidak dapat disampaikan ke pemerintahan pusat di Yogyakarta sebab dilarang oleh Belanda.

Pelaksanaan:

· Pada tanggal 19 Desember 1948 Belanda melakukan serangan terhadap kota Yogyakarta.

· Tepatnya pada pukul 05.30 Belanda melakukan aksi membom pangkalan udara Maguwoharjo (Lapangan Udara Adisucipto) yang dilanjutkan dengan menghancurkan bangunan-bangunan penting dan akhirnya merambat ke pusat kota Yogyakarta dan berhasil menguasainya.

· Belanda berhasil menawan presiden Soekarno, wakil presiden Moh Hatta, Syahrir (penasehat presiden),H. Agus Salim (Menlu).

· Sebelum ditawan presiden berhasil mengirimkan surat pemberian kekuasaan kepada Menetri Kemakmuran Syafruddin (Syarifuddin) Prawironegoro untuk membentuk Pemerintahan Darurat RI (PDRI) di Sumatera. Jika Syarifuddin tidak dapat menjalankan tugasnya maka presiden memerintahkan kepada Sudarsono, L.N. Palar, dan A.A Maramis yang ada di New Delhi untuk membentuk pemerintahan RI di India.

· Belanda akhirnya menguasai Yogyakarta dan TNI berhasil dipukul mundur hingga ke desa-desa.

· Belanda menganggap TNI telah kalah tetapi ternyata TNI dapat tetap mengumpulkan kekuatan untuk melawan Belanda.

· Sementara Belanda menyiarkan kabar ke seluruh dunia bahwa TNI sudah lemah dan RI sudah tidak ada lagi.

· Belanda melakukan sensor pers agar berita tersebut tidak tersiar keluar. Tetapi ternyata dari radio gerilya Indonesia dapat disiarkan berita perlawanan rakyat hingga ke luar negari.

· Akhirnya setelah 1 bulan dari agresi tersebut TNI mulai melakukan gerakan menyerang kota-kota. Serangan yang terkenal adalah Serangan Umum 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto, dan berhasil menduduki kota Yogyakarta.

· Hal tersebut membuktikan kepada dunia bahwa TNI tidak hancur mereka masih mempunyai kemampuan bahkan mampu menyerang Belanda. Sehingga Belanda akhirnya mau membicarakan dalam meja perundingan.

Tujuan Belanda menyelenggarakan Agresi Militer II :

Belanda ingin menujukkan kepada dunia bahwa pemerintah Republik Indonesia dan TNI secara de facto tidak ada lagi.

Tindakan perjuangan secara diplomatik yang dilakukan untuk menggagalkan tujuan Belanda, yaitu :

v Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Agresi Militer Belanda II merupakan tindakan melanggar perjanjian damai (hasil Perundingan Renville)

v Meyakinkan dunia bahwa Indonesia cinta damai, terbukti dengan sikap menaati hasil Perundingan Renville dan penghargaan terhadap KTN.

v Membuktikan bahwa Republik Indonesia masih ada. Hal ini ditunjukkan dengan eksistensi PDRI dan keberhasilan TNI menguasai Yogyakarta selama enam jam pada Serangan Umum 1 Maret 1949.

Upaya Indonesia menarik simpati Amerika serikat hingga akhirnya mendesak Belanda untuk menarik mundur pasukannya dari wilayah Indonesia.

Dewan Keamanan PBB juga mendesak Belanda untuk menghentikan operasi militer dan membebaskan para pemimpin Indonesia.

Desakan tersebut membuat Belanda mengakhiri agresi militer II.

agresi militer belanda II

10 Mei 2010

AGRESI MILITER BELANDA II

Latar Belakang:

* Belanda masih ingin menguasai Indonesia dan berusaha untuk mengingkari perjanjian Renville

* 18 Desember 1948 Belanda mengeluarkan surat pernyataan bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan persetujuan gencatan perang Renville. Tetapi surat pernyataan tersebut tidak dapat disampaikan ke pemerintahan pusat di Yogyakarta sebab dilarang oleh Belanda.

Pelaksanaan:

· Pada tanggal 19 Desember 1948 Belanda melakukan serangan terhadap kota Yogyakarta.

· Tepatnya pada pukul 05.30 Belanda melakukan aksi membom pangkalan udara Maguwoharjo (Lapangan Udara Adisucipto) yang dilanjutkan dengan menghancurkan bangunan-bangunan penting dan akhirnya merambat ke pusat kota Yogyakarta dan berhasil menguasainya.

· Belanda berhasil menawan presiden Soekarno, wakil presiden Moh Hatta, Syahrir (penasehat presiden),H. Agus Salim (Menlu).

· Sebelum ditawan presiden berhasil mengirimkan surat pemberian kekuasaan kepada Menetri Kemakmuran Syafruddin (Syarifuddin) Prawironegoro untuk membentuk Pemerintahan Darurat RI (PDRI) di Sumatera. Jika Syarifuddin tidak dapat menjalankan tugasnya maka presiden memerintahkan kepada Sudarsono, L.N. Palar, dan A.A Maramis yang ada di New Delhi untuk membentuk pemerintahan RI di India.

· Belanda akhirnya menguasai Yogyakarta dan TNI berhasil dipukul mundur hingga ke desa-desa.

· Belanda menganggap TNI telah kalah tetapi ternyata TNI dapat tetap mengumpulkan kekuatan untuk melawan Belanda.

· Sementara Belanda menyiarkan kabar ke seluruh dunia bahwa TNI sudah lemah dan RI sudah tidak ada lagi.

· Belanda melakukan sensor pers agar berita tersebut tidak tersiar keluar. Tetapi ternyata dari radio gerilya Indonesia dapat disiarkan berita perlawanan rakyat hingga ke luar negari.

· Akhirnya setelah 1 bulan dari agresi tersebut TNI mulai melakukan gerakan menyerang kota-kota. Serangan yang terkenal adalah Serangan Umum 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Soeharto, dan berhasil menduduki kota Yogyakarta.

· Hal tersebut membuktikan kepada dunia bahwa TNI tidak hancur mereka masih mempunyai kemampuan bahkan mampu menyerang Belanda. Sehingga Belanda akhirnya mau membicarakan dalam meja perundingan.

Tujuan Belanda menyelenggarakan Agresi Militer II :

Belanda ingin menujukkan kepada dunia bahwa pemerintah Republik Indonesia dan TNI secara de facto tidak ada lagi.

Tindakan perjuangan secara diplomatik yang dilakukan untuk menggagalkan tujuan Belanda, yaitu :

v Menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Agresi Militer Belanda II merupakan tindakan melanggar perjanjian damai (hasil Perundingan Renville)

v Meyakinkan dunia bahwa Indonesia cinta damai, terbukti dengan sikap menaati hasil Perundingan Renville dan penghargaan terhadap KTN.

v Membuktikan bahwa Republik Indonesia masih ada. Hal ini ditunjukkan dengan eksistensi PDRI dan keberhasilan TNI menguasai Yogyakarta selama enam jam pada Serangan Umum 1 Maret 1949.

Upaya Indonesia menarik simpati Amerika serikat hingga akhirnya mendesak Belanda untuk menarik mundur pasukannya dari wilayah Indonesia.

Dewan Keamanan PBB juga mendesak Belanda untuk menghentikan operasi militer dan membebaskan para pemimpin Indonesia.

Desakan tersebut membuat Belanda mengakhiri agresi militer II.

Pendobrak smansa aimas

28 Februari 2010

“Sangga pendobrak sma n 1 aimas”!

Siap!!!

Inilah kami!
Kami mengikuti perkemahan lomba dalam rangka HUT baden powell ke 153!
Pada tanggal 18-21 februari kemarin!
Perkemahannya seru banget!
Walau pada awalnya banyak masalah yang menimpa kami sampai sampai kami hampir saja tidak bisa mengikuti perkemahan tersebut!

Pada awalnya kami memang sudah sangat semangat karena akan diadakannya kemah ini, apa lagi yang mengikutinya bukan hanya dari kab.Sorong saja tetapi dari kota pun ikut memeriahkan kemah ini!
Namun saat dimana semangat kami sedang dipuncaknya! Tiba tiba semangat kami rasanya hilang semua, karena kepala sekolah kami tidak mengizinkan kami ikut berlomba karena berbagai alasan yang aneh aneh!!

Tapi dengan semangat yang tersisa(walau cuma berapa biji) kami tetap melakukan latihan walau yang hadir setiap latihan hanya satu dua orang saja! 
Sudah seperti itu disaat kemah sudah mulai dekat, banyak dari kami yang mengundurkan diri karena mereka lebih memilih membela saka dibanding gudep kami!
mungkin karna bila di saka mereka telah dijamin dan di pastikan akan ikut!
Akhirnya pada 1 hari sebelum kemah kami pun mencari anggota anggota baru, dan melakukan persiapan(walau sebenarnya kami belum siap)!
Besoknya pun kami kumpul disekolah sebelum maju ke medan pertempuran!
tapi eh, sialan! Ternyata kita masih kekurangan 1 orang, soalnya ada 1 orang yang mengundurkan diri!
terpaksa deh kita mengambil 1 orang lagi(padahal menculik) yaitu Galuh yang akhirnya menjadi pinsa kita!setelah persiapan(yang masih setengah matang) selesai kita berangkat ke buper malawai tempat kami berkemah!
wuih gak kebayang deh gimana jalannya!
Sudah naik turun gunung mana jalannya berbatu, pokoknya sampe pantat tu tepos dah!
Sesampainya kita disana pertama tama yang kita lakukan tuh pembersihan dulu, kemudian kami membuat tenda!
Habis itu kita melakukan upacara pembukaan!
pada malam harinya kita mengikuti lomba pertama yaitu vokal grup!
Mungkin kalian sudah baca diatas tadi masalah yang kita alami!
mungkim dari itu sudah bisa ditebak gimana hasil vokal grupnya!(udah gak ada persiapan, yg hafal lagu cuma 3 orang mana pinsanya galuh lagi!)
walaupun gitu kita tetap maju teruz! Biar yang lain nyanyi sangat merdu, kita biar gak hapal lagunya, kita tetap nyanyi dengan energik(alias teriak teriak gak masuk nadanya)
keesokan harinya kita menghadapi lomba pionering! Selanjutnya bakti seperti biasanya!
saat hari ke-3 nah ini yang seru!
Kita harus membagi sangga menjadi 2 kelompok!
kelompok yang satu yaitu dimas dan agung, mereka mengikuti kegiatan penyuluhan dari tim sar dan montenering!
Dan kelompok yang satunya lagi, yaitu saya, galuh, dedi, dwi dan ari mengikuti lintas alam!
Jalan yang harus ditempuh dalam lintas alam kurang lebih 20an km.
dan jalannya, wuih luar biasa!
kami jalan di urutan paling belakang!
dalam lintas alam memang yang dihitung adalah kecepatan waktunya!
namun kita sangga pendobrak smansa aimas tidak memikirkan kemenangan!
walau yang lain jalan dengan tenaga tenaga kebo!
kita jalan dengan hati nurani!
gimana enggak, kita aja jalan sambil nolong n nemenin yang putri!
kan kasian klo mereka jalan sendirian ditengah hutan, mana gak ada panitia yang jaga kita lagi! Jadi kita berinisiatif untuk membantu mereka!
saat sampe di buper(garis finish), sangga yang lain heran dengan kita!
gimana enggak!
mereka yang lain aja nyampenya jam 1, kita nyampenya stengah 4!(maklum kita kan jalannya pake hati nurani)
saat malamnya, kita mengikuti lomba cerdas cermat!
kita sebenarnya bisa menang, tapi cuma kalah cepat saja!
Akhirnya kita mendapat urutan ke 5 dari 7 sangga yang ada!(kalo juara 1 nya jelas dipegang oleh pak guru- pak guru dari STKIP)
besoknya pada hari terakhir kita melakukan kerja bakti, yaitu bersih bersih dan penghijauan!
dan dilanjut dengan lomba pionering(yang belum selesai), Dan yang terakhir upacara penutupan!
Dan kami sangat senang mengikuti lomba kali ini!
walau sangat banyak kendala yang menghadang pada awalnya, kita cukup bangga karena gudep kami dapat membawa pulang 3 buah piala, yaitu
juara 3 pionering putra, juara 2 pionering putri dan juara 2 cerdas cermat putri.

“SUNGGUH PERKEMAHAN SAAT ITU TAK AKAN PERNAH KULUPAKAN”

Halo dunia!

27 Februari 2010

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!